Mirza Ghulam Qadiani menyiram air panas ke tangan pembantunya

- [Seerat-ul-Mahdi: Volume 1, Narasi 847, Nomor Halaman 758]

Terjemahan:

"Ibunda dari Aziz Muzaffar Ahmad menceritakan bahwa Hadrat Maseeh Maud (Mirza Ghulam Qadiani) biasanya menggunakan air panas untuk membersihkan dirinya di toilet dan tidak menggunakan air dingin. Suatu hari Mirza Ghulam Qadiani pergi ke kamar mandi karena "panggilan alam", jadi dia memerintahkan pembantunya untuk mengisi air ke dalam bejana dan membawanya ke mandi. Pembantu secara tidak sengaja mengisi air yang sangat panas ke dalam bejana. Ketika Mirza Ghulam Qadiani keluar dari kamar mandi, dia bertanya, "siapa yang membawa bejana ke kamar mandi?" Ketika Mirza Ghulam Qadiani diberitahu bahwa pembantunyalah yang melakukannya, kemudian dia berkata kepada pembantu tersebut untuk mengulurkan tangannya. Kemudian dia menuangkan semua air panas yang masih tersisa ke tangan pembantunya, agar dia bisa menyadari dan merasakan bahwa air sepanas itu tidak bisa digunakan untuk membersihkan tinja. Dia tidak berkata apa-apa lagi setelah menuangkan air panas tersebut."

- Referensi: [Seerat-ul-Mahdi: Volume 1, Narasi 847, Nomor Halaman 758]

No comments:

Post a Comment